Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Coba kalian perhatikan gambar pengendara motor di bawah ini!
Sebuah sepeda motor yang melaju dengan kecepatan 40 km/jam mendekati lampu lalu lintas yang sedang berwarna merah, sehingga sepeda motor tersebut harus berhenti dengan mengurangi kecepatan secara bertahap sampai spedometer menunjukkan angka 0. Hal tersebut menunjukkan sepeda motor mengalami penurunan kecepatan sesuai dengan konsep perlambatan. 
Pada materi sebelumnya kita telah mempelajari gerak lurus beraturan. Sepeda motor di atas juga mengalami gerak lurus, hanya saja sepeda motor tersebut mengurasi percepatannya yang menyebabkan sepeda motor tersebut melambat, pada materi sebelumnya terdapat sebuah mobil yang bergerak dengan kecepatan konstan pada lintasan lurus akan tetapi pada kasus di atas sepeda motor yang berada pada lintasan lurus mengalami pengurangan kecepatan. Hal ini menunjukkan bahwa sepeda motor tersebut mengalami gerak lurus berubah beraturan.  



Dari gambar sepeda motor di atas buatlah suatu pertanyaan yang akan menambah wawasanmu!
Contoh, apakah kecepatan berpengaruh pada konsep GLBB?




Sebuah sepeda motor melaju dari titik A menuju titik B dengan kecepatan konstan sebesar 35 km/jam lalu menuju titik C dengan mengurangi kecepatan menjadi 25 km/jam, setelah itu menuju titik D dengan kecepatan 25 km/jam. Coba tentukan apakah sepeda motor tersebut bergerak dengan kecepatan konstan atau berubah secara beraturan?



Agar kalian lebih memahami GLBB coba lakukan percobaan berikut!






GLBB merupakan sebagai gerak suatu benda pada lintasan garis lurus dengan percepatan tetap. Karena percepatan tetap, maka dari itu percepatan rata-rata sama dengan percepatan sesaat. Perubahan pada kecepatan secara beraturan setiap waktu disebut dengan percepatan. 
Gerak dengan kecepatan berubah yang paling sederhana adalah gerak pada lintasan lurus dengan besar kecepatan yang berubah secara beraturan. Gerak seperti ini disebut dengan gerak lurus berubah beraturan (GLBB). Perubahan besar kecepatan secara teratur tidak lain adalah besar percepatan yang konstan.

Secara matematis GLBB dapat ditulis dengan persamaan 

  



    Contoh GLBB dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika kita mengendarai kendaraan di tanjakan, yang awalnya kecepatan kendaraan 80 km/jam akan mengalami penurunan yang disbabkan oleh medan jalan yang menanjak tersebut. Hal ini terjadi karena energi kendaraan yang awalnya 80 km/jam menjadi berkurang saat melewati tanjakan, sehingga kecepatan kendaraan menjadi berkurang. Contoh yang lainnya adalah ketika kita bersepeda dengan kecepatan 10 km/jam dan melewati jalan menurun, maka kecepatan sepeda kita akan bertambah.

    Secara matematis GLBB ditulis dengan persamaan perpindahan benda;



Grafik percepatan terhadap waktu untuk GLBB adalah sebagai berikut :


Grafik kecepatan terhadap waktu untuk GLBB adalah sebagai berikut :


Grafik kecepatan terhadap waktu untuk percepatan negatif pada GLBB adalah sebagai berikut :




Grafik jarak terhadap waktu untuk percepatan positif pada GLBB adalah sebagai berikut :



Grafik jarak terhadap waktu untuk percepatan negatif pada GLBB adalah sebagai berikut :